Sebelumnya,
Aku sangat ingin berterima kasih padamu..
Aku sangat ingin berterima kasih padamu..
Ramadhan,
Apa aku lemah ketika menyimpan rindu?
Rindu pada satu luka
Gumamku dalam hati
Apa aku lemah ketika menyimpan rindu?
Rindu pada satu luka
Gumamku dalam hati
Bahkan tak pernah cukup mewakili
Ramadhan,
Tiap detik darimu
Buatku paham bahwa
Merindukan itu adalah seni yg indah
Tak mesti mencoret kanvas,
Atau merangkai nada dari setiap note.
Cukup satu hal. RINDU.
Tiap detik darimu
Buatku paham bahwa
Merindukan itu adalah seni yg indah
Tak mesti mencoret kanvas,
Atau merangkai nada dari setiap note.
Cukup satu hal. RINDU.
Ramadhan,
Awalnya begitu indah
Kau datang dengan senyum sumringah
Membawa suatu makna
Tangisan bahagia dalam setiap dada
Awalnya begitu indah
Kau datang dengan senyum sumringah
Membawa suatu makna
Tangisan bahagia dalam setiap dada
Ramadhan,
Aku belajar banyak darimu tentang kepergian
Setiap waktumu yg pergi akan memberiku jejak
Jejak menuju satu rasa. RINDU.
Aku belajar banyak darimu tentang kepergian
Setiap waktumu yg pergi akan memberiku jejak
Jejak menuju satu rasa. RINDU.
Akupun belajar darimu tentang menyia-nyiakan
Selangkah yang sia-sia buatmu
Penyesalan yg seumur hidup kau wariskan.
Selangkah yang sia-sia buatmu
Penyesalan yg seumur hidup kau wariskan.
Ramadhan,
Doaku..
Kepergianmu kali ini
Bukan kali trakhir pertemuan kita
Melainkan caramu menyampaikan bahwa rindu itu nyata
Doaku..
Kepergianmu kali ini
Bukan kali trakhir pertemuan kita
Melainkan caramu menyampaikan bahwa rindu itu nyata
Ramadhan,
Sampai bertemu di lain waktu
Ketika penentu kehendak menaruh jalur
Menjadikan rindu layaknya candu
Sebagai pembawa pribadi baru
Menjadikan rindu layaknya candu
Sebagai pembawa pribadi baru
Sekali lagi..
Air mata pun tak cukup untuk jadi pelepasmu
Air mata pun tak cukup untuk jadi pelepasmu
Senyum bahagia juga tak semestisnya beradu
Bukan tak ingin,
Hanya saja janji sekalipun tak mampu jadi penjamin..
Penjamin akan bertemunya kau dan aku dalam satu harap
Karna kita tau, nyawa tak mampu ditawar.
Hanya saja janji sekalipun tak mampu jadi penjamin..
Penjamin akan bertemunya kau dan aku dalam satu harap
Karna kita tau, nyawa tak mampu ditawar.
Si budak rindu
Makassar, Juli 2016
Keren banget! Salam kenal saya juga asal Makassar.
ReplyDeletelebih keren situ, gan..
DeleteSalam sedaerah.. Ewako blogger makassar :D
RINDU
ReplyDeleteDatang
Tinggal
Tanggal
Ulang dari awal.
Semoga senantiasa dipertemukan ramadhan tahun depan. Amin :)
Aamiiin aamiiin :")
DeleteSemoga masih dikasih kesempatan bertamu/bertemu ramadhan yang kedepannya..
Ini puisi kah? Bagus kata-katanya cees.
ReplyDeleteOiya, link-mu sudah saya simpan. Makasih sudah berkunjung yah :)
Tergantung yang baca aja sih, cess.. hahaha
Deletekalo yang bacanya berintonasi, yaa jadi puisi..
Btw, makasih, cess :D
Makasih kembali udah berkunjung..