Punggung tak bernama

Terlihat dirimu di arah berlawanan
Menggenggam fikir yg mulai tak beraturan
Kutub seakan bertanya
Menjadikan jiwa, hidup diatas belantara

Teruntuk yang di untukkan;
Dibalik punggung tak bernama,
Sudikah kau mengenalkan "khayal" pada "nyata"?

Makassar, 27 Februari 2017

Kau dan Masa Lalu

Melangkah
Tersungkur
Bangkit
Menghina
Mengeluh
Kaki memaku tujuan pada fikir
Kujamah dirimu dengan angka
Menimpa arah hingga tanya
Dimana kau berada?

Birahi mencarimu kembali menyapa
Ditempatkan bersama angan
Di ladang imaji yg berawan
Namun tak kunjung memberi gerumunan tetesan

Pada apa dia berharap?
Menuntut, mencela, mengukur
Terpaku
Hilang di tempat hina

Membuatku sadar, angka bukanlah temanmu
Sebab
Kau;
Masa lalu;
Jarak terjauh yang tak tertempuh

Makassar, Februari 2017