Tuesday, July 5

Rindu Untuk Ramadhan

Share:
Sebelumnya,
Aku sangat ingin berterima kasih padamu..

Ramadhan,
Apa aku lemah ketika menyimpan rindu?
Rindu pada satu luka
Gumamku dalam hati
Bahkan tak pernah cukup mewakili

Ramadhan,
Tiap detik darimu
Buatku paham bahwa
Merindukan itu adalah seni yg indah
Tak mesti mencoret kanvas,
Atau merangkai nada dari setiap note.
Cukup satu hal. RINDU.

Ramadhan,
Awalnya begitu indah
Kau datang dengan senyum sumringah
Membawa suatu makna
Tangisan bahagia dalam setiap dada

Ramadhan,
Aku belajar banyak darimu tentang kepergian
Setiap waktumu yg pergi akan memberiku jejak
Jejak menuju satu rasa. RINDU.

Akupun belajar darimu tentang menyia-nyiakan
Selangkah yang sia-sia buatmu
Penyesalan yg seumur hidup kau wariskan.

Ramadhan,
Doaku..
Kepergianmu kali ini
Bukan kali trakhir pertemuan kita
Melainkan caramu menyampaikan bahwa rindu itu nyata

Ramadhan,
Sampai bertemu di lain waktu 
Ketika penentu kehendak menaruh jalur
Menjadikan rindu layaknya candu
Sebagai pembawa pribadi baru

Sekali lagi..
Air mata pun tak cukup untuk jadi pelepasmu
Senyum bahagia juga tak semestisnya beradu

Bukan tak ingin,
Hanya saja janji sekalipun tak mampu jadi penjamin..
Penjamin akan bertemunya kau dan aku dalam satu harap
Karna kita tau, nyawa tak mampu ditawar.



Si budak rindu

Makassar, Juli 2016

6 comments

  1. Keren banget! Salam kenal saya juga asal Makassar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. lebih keren situ, gan..

      Salam sedaerah.. Ewako blogger makassar :D

      Delete
  2. RINDU

    Datang
    Tinggal
    Tanggal

    Ulang dari awal.

    Semoga senantiasa dipertemukan ramadhan tahun depan. Amin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiiin aamiiin :")
      Semoga masih dikasih kesempatan bertamu/bertemu ramadhan yang kedepannya..

      Delete
  3. Ini puisi kah? Bagus kata-katanya cees.

    Oiya, link-mu sudah saya simpan. Makasih sudah berkunjung yah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung yang baca aja sih, cess.. hahaha
      kalo yang bacanya berintonasi, yaa jadi puisi..

      Btw, makasih, cess :D
      Makasih kembali udah berkunjung..

      Delete

Makasih udah mau luangin waktunya buat baca postingan/kebegoan gue. Jangan lupa tinggalin jejak kalian, ya..

Without readers, this blog is nothing. Mwehehe. :))

Best regards, pejantannokturnal.

© 2012 - Pejantan Nokturnal's digital diary
Maira Gall